Berikut suasana malam sekitar pukul 8pm ditengah Ibu Kota Jakarta.
Di waktu itu, aku sedang menghabiskan waktu malam disuatu pusat kota
sekitar kawasan Blok M. Aku beserta temanku sedang mencari kesenjangan
melepas penat dari aktivitas-aktivitas yang telah kami lalui selama lima
hari sebelumnya. Melepas penat itu perlu, untuk dapat memulihkan
kembali energi untuk melanjutkan aktivitas diminggu berikutnya.
Kebetulan kami berada dikawasan yang serba memiliki berbagai macam
kuliner yang mudah dijangkau dari tempat kami berada. Kami melihat
sederetan penjual gulai yang memang sudah tenar namanya, gultik yang tepat berada di sekitar tikungan bulungan arah mahakam.
Kuliner satu ini memang sangat mudah dijangkau dan juga tak kalah
terjangkau harganya. Cukup dengan
Rp.10.000 - Rp.15.000 untuk satu
porsinya dan sudah termasuk dengan minum. Soal rasa, gulai ini memiliki
cita rasa yang tidak kalah beda dengan gulai yang dijual didalam mall
atau disebuah restoran besar yang memang menghadirkan menu gulai.
Rasanya enak, karna itu deretan gultik ini selalu ramai
dikunjungi oleh siapa saja dan dari kalangan apa saja. Ada sekitar 6-8
angkringan yang menjual gulai, jadi tidak perlu takut untuk kehabisan.
Kalian pasti berfikir tempatnya yang terbuka dan terletak dipusat
kota sama dengan kalian makan gulai dicampur dengan menghirup asap
karbon dioksida dan ditemani dengan kebisingan lalu lintas bukan? sayang
sekali jika kalian berfikir seperti itu, mungkin kalian harus merasakan
langsung.
Letaknya memang ada ditengah-tengah kota yang sudah jelas pemandangan
langsungnya adalah kepadatan lalu lintas yang terjadi. Tetapi karna
letaknya yang berada dibawah dan dikellilingi pohon-pohon besar membuat
suasana dingin alami tersendiri. Masalah kebisingan memang sudah pasti
tidak bisa dihindarkan dari suasan bisingnya lalu lintas disekitar jalan
itu,tetapi biasanya ada beberapa pengamen yang tidak lain seperti
seorang sinden jawa yang juga membawa alat petik khasnya menyanyikan
tembang-tembang jawa seakan menyempurnakan suasana dengan mengundang
sedikit ketenangan.
Kita harus bangga, Indonesia memiliki kuliner satu ini. Digemari
banyak orang hingga turis-turis yang tidak sengaja lewat pun ikut
mencicipi enaknya gulai daging dengan bumbu rempah-rempah khas tanah
air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar