Selasa, 04 Juni 2013

Jakarta's Culinary

Berikut suasana malam sekitar pukul 8pm ditengah Ibu Kota Jakarta.
Di waktu itu, aku sedang menghabiskan waktu malam disuatu pusat kota sekitar kawasan Blok M. Aku beserta temanku sedang mencari kesenjangan melepas penat dari aktivitas-aktivitas yang telah kami lalui selama lima hari sebelumnya. Melepas penat itu perlu, untuk dapat memulihkan kembali energi untuk melanjutkan aktivitas diminggu berikutnya.

Kebetulan kami berada dikawasan yang serba memiliki berbagai macam kuliner yang mudah dijangkau dari tempat kami berada. Kami melihat sederetan penjual gulai yang memang sudah tenar namanya, gultik yang tepat berada di sekitar tikungan bulungan arah mahakam.

Kuliner satu ini memang sangat mudah dijangkau dan juga tak kalah terjangkau harganya. Cukup dengan
Rp.10.000 - Rp.15.000 untuk satu porsinya dan sudah termasuk dengan minum. Soal rasa, gulai ini memiliki cita rasa yang tidak kalah beda dengan gulai yang dijual didalam mall atau disebuah restoran besar yang memang menghadirkan menu gulai. Rasanya enak, karna itu deretan gultik ini selalu ramai dikunjungi oleh siapa saja dan dari kalangan apa saja. Ada sekitar 6-8 angkringan yang menjual gulai, jadi tidak perlu takut untuk kehabisan.
Kalian pasti berfikir tempatnya yang terbuka dan terletak dipusat kota sama dengan kalian makan gulai dicampur dengan menghirup asap karbon dioksida dan ditemani dengan kebisingan lalu lintas bukan? sayang sekali jika kalian berfikir seperti itu, mungkin kalian harus merasakan langsung.

Letaknya memang ada ditengah-tengah kota yang sudah jelas pemandangan langsungnya adalah kepadatan lalu lintas yang terjadi. Tetapi karna letaknya yang berada dibawah dan dikellilingi pohon-pohon besar membuat suasana dingin alami tersendiri. Masalah kebisingan memang sudah pasti tidak bisa dihindarkan dari suasan bisingnya lalu lintas disekitar jalan itu,tetapi biasanya ada beberapa pengamen yang tidak lain seperti seorang sinden jawa yang juga membawa alat petik khasnya menyanyikan tembang-tembang jawa seakan menyempurnakan suasana dengan mengundang sedikit ketenangan.

Kita harus bangga, Indonesia memiliki kuliner satu ini. Digemari banyak orang hingga turis-turis yang tidak sengaja lewat pun ikut mencicipi enaknya gulai daging dengan bumbu rempah-rempah khas tanah air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Chanel